PENUTUP A. KESIMPULAN. Interaksi sosial ialah merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis mencangkup hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi dalam tinjauan islam sama dengan silaturrahmi yakni sama-sama saling berhubungan antara
Soshonbumerupakan komunitas Jepang pertama yang memiliki konsep organisasi semi formal dan berorientasi pada pendidikan. Riset ini bertujuan untuk mengungkap perilaku komunikasi yang otaku lakukan dalam interaksi sosial. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan menggunakan pradigma konstruktivisme.
CiriCiri Interaksi Sosial Proses interaksi sosial di dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut ; a. Adanya dua orang pelaku atau lebih b. Adanya hubungan timbal-balik antar pelaku c. Diawali dengan adanya kontak sosial, baik secara langsung atau tidak langsung d. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas 3.
Kontaksosial yang hanya dibangun pada saat kegiatan kurikuler, belum begitu cukup untuk membentuk medan fiducary yang bermakna dalam pendidikan. Melalui kegiatan kokurikuler, diharapkan akan menambah frekuensi dan makna interaksi sosial, sehingga proses pendidikan untuk menuju kekedewasaan yang mandiri akan segera tercapai.
Vay Tiį»n Online Chuyį»n Khoįŗ£n Ngay. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Interaksi sosial global menggambarkan bahwa dalam dunia pendidikan dan masyarakat luas diperlukan pemahaman yang baik dalam mencapai kehidupan dan kebaikan bersama. Secara global, interaksi yang dibangun dalam dunia pendidikan baik guru maupun siswa harus serasi sesuai dengan tujuan merupakan upaya mencerdaskan masyarakat. begitu juga dengan anak bangsa, kedepannya dalam pendidikan akan ditanamkan aspek-aspek yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan yang mempelajari makna hubungan antara manusia satu dengan yang lainnya tidak memandang perbedaan tetapi mengutamakan persamaan. Metode dan strategi harus digunakan secara tepat dalam memberikan arahan kepada siswa. Dalam hubungan kemasyarakatan yang luas banyak hal-hal yang tidak jelas diungkapkan dengan kata-kata lisan berangkat dari hal tersebut. Teori interaksionisme simbolik yang ada harus dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman atau interaksi yang dibangun tidak berjalan dengan baik. Simbol-simbol kehidupan harus dijelaskan dengan baik agar terlihat secara utuh sehingga dapat membangun hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. Interaksi di bidang pendidikan adalah interaksi yang berlangsung di lembaga-lembaga pendidikan seperti sekolah. Kegiatan Pramuka adalah salah satu kegiatan wajib di sekolah sehingga ketika siswa sedang mengikuti kegiatan Pramuka maka ia sedang melakukan interaksi di dalamnya. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pembelajaran anak bukan hanya tentang pemberian materi yang tepat, namun juga tentang bagaimana mereka bisa memahami dan mengaplikasikan materi tersebut. Selain faktor lingkungan, interaksi sosial juga memiliki peran penting dalam pembelajaran anak. Menurut Teori Perkembangan Vygotsky, interaksi sosial memainkan peran penting dalam perkembangan kognitif anak Primandhika, 2018Menurutnya, interaksi sosial memungkinkan anak untuk memahami dan menguasai konsep dan ide lebih kompleks daripada yang dapat mereka lakukan secara individu. Dalam konteks pembelajaran, konsep ini dikenal sebagai "Zona perkembangan proximal Zone of proximal development", yaitu jarak antara kemampuan saat ini dan potensi yang dapat dicapai melalui bantuan orang lain Vygotsky, 1978Belajar bersama-sama dengan teman sebaya, dengan bantuan guru ataupun orang tua dapat membantu anak memahami konsep yang lebih sulit, mengembangkan kemampuan kognitif dan sosial, serta meningkatkan kepercayaan diri mereka dalam menghadapi tantangan pembelajaran yang lebih besar di masa depan. Dalam artikel ini, akan menjelaskan lebih lanjut mengenai pentingnya interaksi sosial dalam pembelajaran anak dengan menggunakan teori perkembangan Vygotsky sebagai dasar pemikiran dan memberikan contoh konkret cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Zona Perkembangan ProximalMenurut teori Vygotsky, setiap anak memiliki zona perkembangan proximal, yaitu kemampuan yang dapat dicapai dengan bantuan dewasa atau teman sebaya. Interaksi sosial memungkinkan anak untuk memperluas zona perkembangan sosial mereka, karena melibatkan mereka dalam situasi belajar yang lebih kompleks atau tugas yang lebih sulit dibandingkan dengan kemampuan mereka sendiri Billings & Walqui, Melalui bantuan dan dukungan dari orang lain, anak dapat mencapai tingkat pemahaman dan keterampilan yang lebih Sosial dan KolaborasiDalam kerangka teori Vygotsky, interaksi sosial dengan teman sebaya dan orang dewasa dapat memberikan model peran yang membantu anak memahami bagaimana belajar dan berkembang secara aktif Alisa, Interaksi sosial memberikan dukungan sosial yang penting bagi anak-anak dalam proses pembelajaran. Dalam konteks belajar bersama-sama, anak-anak dapat saling membantu, berbagi pengetahuan, dan bekerja secara kolaboratif. Hal ini memungkinkan mereka untuk membangun keterampilan sosial, seperti komunikasi, kerjasama, dan negoisasi. Peningkatan Pemahaman Melalui DiskusiInteraksi sosial juga melibatkan diskusi antara anak-anak dan orang dewasa atau teman sebaya. Diskusi ini memungkinkan anak untuk mengainterpretasikan pemikiran mereka, mengungkapkan pertanyaan, dan mendengarkan sudut pandang orang lain. Dalam konteks ini, interaksi sosial membantu anak untuk memperdalam pemahaman mereka tentang konsep-konsep yang dipelajari. Dalam teori Vygotsky, diskusi dan interaksi dengan orang lain juga membantu anak untuk menginternalisasi pengetahuan baru dan mengembangkan pemikiran yang lebih kompleks Verrawati & Mustadi, Keterampilan Sosial-Emosional 1 2 3 Lihat Pendidikan Selengkapnya
INTERAKSI SOSIAL DALAM KEHIDUPAN PENDIDIKAN DAN KEMASYARAKATAN DITINJAU DARI TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK Abstract Interaksi sosial secara global memberikan gambaran bahwa dalam dunia pendidikan maupun masyarakat luas diperlukan pemahaman yang baik dalam pencapaian kehidupan serta kebaikan global interkasi yang terbangun dalam dunia pendidikan baik itu guru maupun murid harus serasi sesuai tujuan dari pendidikan merupakan upaya pencerdasan masyarakat serta anak bangsa, kedepannya dalam pendidikan ditanamakan aspek yang berkaitan dengan ilmu yang mempelajari makna hubungan antara manusia satu dengan yang lainnya tidak melihat pada perbedaan tetapi mengedepankan serta strategi harus tepat digunakan dalam memberikan arahan pada peserta hubungan masyarakat luas banyak hal-hal yang tidak jelas diungkapkan secara kata-kata lisan berangkat dari hal tersebut teori interaksionisme simbolik yang ada harus dipahami sehingga tidak terjadi salah komunikasi atau interaksi terbangun berjalan kurang dari kehidupan harus dijabarkan secara baik sehingga terlihat secara utuh sehingga terbangunlah hubungan yang harmonis dengan sesama manusia. References Sardiman. 2008. āInteraksi Motivasi Belajar Mengajarā. Jakarta PT. Rajagrafindo Persada. Agus Salim. 2008. āPengantar Sosiologi Mikroā. Yogyakarta Pustaka Pelajar. Alo Liliweri. 1997. āKomunikasi Antarpribadāi. Bandung PT. Citra Aditya Bakti Baharuddin. 2009. āIlmu Sosial Budaya Dasarā. Pontianak Pustaka Abuya. Baharuddin. 2009. āPendidikan Kependudukan Lingkungan Hidupā. Pontianak STAIN Press Pontianak. C. Dewi Wulandari. 2009. āSosiologi Konsep dan Teoriā. Bandung Refika Aditama. Dedy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmad. 2001. āKomunikasi Antar Budayaā. Bandung Remaja Rosdakarya. K. J. Veeger. 1993. āRealitas Sosial Refleksi Filsafat Sosial Atas Hubungan individu-masyarakat Dalam Cakrawala Sejarah Sosiologiā. Jakarta PT Gramedia Pustaka Utama. Onong Uchyana Effendy. 2001. āIlmu Komunikasiā. Bandung Remaja Rosdakarya. Zuldafrial. 2009. āBelajar Interaksi Belajar Mengajarā. Pontianak STAIN Press Pontianak. DOI DOI PDF Metrics Abstract view 19672 times PDF - 5988 times Article Metrics Abstract view 19672 times PDF - 5988 times Refbacks There are currently no refbacks. Copyright c 2015 Al-Hikmah License URL by is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike International License.
Murni Oktasari Eduaksi Sunday, 20 Jun 2021, 2038 WIB Pembelajaran dengan menggunakan teknologi di zaman sekarang memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan, kemajuan teknologi memang memiliki pengaruh negativ dan pengaruh positif, seperti pada saat pandemi corona ini, teknologi sangat diperlukan, literasi teknologi menjadi penting dikuasai oleh semua unsur. Terutama dalam pemanfaatan teknologi sebab disana banyak sekali sumber belajar yang bisa dimanfaatkan oleh si pembelajar sehingga model masalah belajar sudah tersedia di dalam teknologi tersebut. Mejadi mudah bagi orang tua dalam mendidik anak tentang materi pelajaran asalkan orang tua turut terlibat dalam proses penggunaan alat teknologi itu sebab dari sana orang tua banyak memetik pembelajaran baik materi pembelajaran, pemanfaatan teknologi maupun tentang kemajuan dan kemunduran pengetahuan anak mereka. Pendidikan menjadi tanggung jawab orang tua maka jelas yang harus banyak terlibat adalah orang tua, dari mulai penguasaan teknologi, pengadaan sarana prasarana, kuota internet dan pendampingan putra putrinya selama proses pendidikan menggunakan model daring. Penyadaran guru dalam pembelajaran model daring ini bahwa kehadiran guru bukan mentransfer ilmu pengetahuan yang mereka miliki tetapi para guru menjadi fasilitator dalam pembelajaran, kehadiran mesin bukan menjadi saingan guru dalam mengajar tetapi guru harus menguasai teknologi sehingga teknologi dan guru menjadi partner yang sangat efektif dalam membuat inovasi inovasi pembelajaran. Setelah sekian lama orang tua mendampingi putra putrinya selama belajar dari rumah merasa pentingnya kehadiran guru, penyadaran sisiwa yang merasa penting adanya sosok guru yang mendampingi mereka belajar, dan penyadaran banyak lagi tentang pentingnya kehadiran guru dalam situasi apapun, saat ini teknologi bisa menggantikan guru tetapi teknologi tidak memiliki rasa yang hanya dimiliki oleh manusia guru, sehingga dari hasil survei tergambar mereka membutuhkan guru. Belajar luring melalui tatap muka menjadi pilihan mereka kalau tidak terjadi pandemi seperti saat corona menyerang kita sekarang ini. Sekolah dalam hal ini pemerintah harus berisap-siap akan adanya perubahan paradigma belajar, sebab yang semula banyak kegiatan sekolah yang dianggap penting dan tidak bisa di lewatkan maka dalam kondisi pandemi ini banyak yang diberhentikan seperti Ujian Nasional, lalu pemerintah juga harus mempersiapkan sarana yang menunjang pembelajaran yang tidak bisa dilepaskan dari kemajuan teknologi, pemerintah harus mulai dan terus terusan melatih guru untuk menguasai teknologi sehingga kelak banyak bermunculan inovasi-inovasi dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru, atau mungkin pemerintah harus bersiap siap menentukan arah kebijakan, misalnya pembelajaran dengan menggunakan model daring/ luring terus diterapkan tetapi pada sekolah sekolah tertentu, dan tidak ada kesan di ada-adakan seperti UNBK, Perubahan paradigma pasti akan terjadi, yang pasti akan ada pengaruhnya baik negativ maupun positifnya, maka kita semua khususnya unsur-unsur pendidikan harus bersiap tetapi ingat kita adalah manusia makhluk sosial dimana interaksi sosial tidak bisa dipisahkan. Penulis Yogo Setyo Tabah Permono PGSD UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOREJO interaksisosial Disclaimer Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku UU Pers, UU ITE, dan KUHP. Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel. Berita Terkait Terpopuler di Eduaksi Terpopuler Tulisan Terpilih
interaksi sosial dalam pendidikan